Rabu, 28 November 2012

Desa dan Kota


Dalam kehidupan sosial masyarakat bernegara, Kota dengan Desa memang tidak dapat di pisahkan, keduanya memiliki hubungan simbiosis mutualisme. Kota sangat membutuhkan bahan-bahan pangan, sandang, dsb yang di olah di desa, dan begitupula masyarakat desa sangatlah tergantung dari bahan olahan mereka yang di jual di kota.

Tetapi sekarang ini kehidupan masyarakat pedesaan jika di bandingkan dengan masyarakat perkotaan di indonesia sangatlah timpang, karena terjadi semacam pemusatan pembangunan yang hanya di fokuskan kepada daerah pusat yaitu perkotaan. Pembangunan  yang di lakukan oleh pemerintah hanyalah terpusat di kota-kota besar saja, daerah pedesaan menjadi terlihat sangat ketinggalan dalam bidang pembangunan, fasilitas-fasilitas umum maupun pendidikan.

Perkembangan informasi yang mereka dapatkan sangatlah minim, bahkan di daerah perbatasan dengan negara tetangga kita seperti Malaysia, masyarakat indonesia cenderung lebih paham dengan apa-apa yang terjadi di malaysia dibanding negaranya sendiri seperti indonesia, bahkan untuk kebutuhan sembako  dan kebutuhan sehari-hari saja mereka terkadang lebih memilih berbelanja ke negara tetangga karena mereka pikir biaya yang di keluarkan lebih murah. Itu semua juga di karenakan akses jalan yang sulit di daerah pedesaan, jalan di daerah pedesaan terjal dan sulit untuk dilalui oleh kendaraan roda empat maupun roda dua.





Sudah seharusnya pemerintah juga membangun infrastruktur di desa agar tidak terjadi kecemburuan sosial di antara warga masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar